Kiat Memilih dan Membeli Laptop atau Komputer

Pendahuluan

Dijaman digital sekarang kebutuhan akan Laptop/Komputer semakin meningkat. Peningkatan ini disebabkan oleh banyak faktor, baik karena kebutuhan pekerjaan, perkuliahan, maupun untuk game. Merk dan spesifikasinya pun beragam dengan harga yang ditawarkan sangat kompetitif dari masing-masing vendor. Namun, sebelum membeli ada baiknya kita ketahui apa spesifikasi yang kita butuhkan dan apa fungsi atau kegunaannya. Sehingga dengan itu kita dapat membeli dengan spesifikasi yang efektif sesuai kebutuhan kita. Kiat-kiat untuk memilih dan membeli Laptop/Komputer akan saya ulas disini berdasarkan spesifikasi atau komponen perangkat keras (hardware) yang tertanam di dalamnya.

Processor

Processor adalah komponen utama  atau biasa disebut sebagai otak dari laptop/komputer. Penyebutan nama laptop/komputer terkadang dari jenis processor yang terpasang. Misalnya laptop/komputer Pentium IV atau core i3. Processor merupakan inti dari suatu proses yang terjadi pada sistem kerja laptop/komputer. Fungsinya adalah sebagai kontrol dan penghitung serta konversi bahasa mesin sesuai dengan algoritma atau masukkan dari user. Generasi perkembangan Processor sebagai berikut:
  • GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086) Tahun 1978.
  • GENERASI 2 Processor 80286 Tahun 1986.
  • GENERASI 3 Processor 80386 DX dan 80386SX Tahun 1985.
  • GENERASI 4 Processor 80486 DX Tahun 1989.
  • GENERASI 5 Pentium Classic (P54C) Tahun 1993.
  • GENERASI 6 Pentium Pro Tahun 1995.
  • Pentium II Tahun 1997.
  • Pentium-II Celeron Tahun 1998.
  • Generasi ke 8 Intel Core 2 duo Tahun 2007
  • Core i3 M > 2 Core, Hyperthreading (4 Way).
  • Core i5 M >  2 Core, Hyperthreading (4 Way) dan Turbo Boost.
  • Core i7 M > 4 Core, Hyperthreading (8 Way) dan Turbo Boost.
  • Core i9.

RAM

Random Access Memory (RAM) merupakan komponen komputer yang berfungi sebagai penyimpanan sementara. Semua proses yang dilakukan oleh Processor akan disimpan sementara di RAM untuk dieksekusi selanjutnya sesuai dengan algoritma yang disediakan. Pemakaian RAM harus kompatibel dengan Processor, karena akan sangat mempengaruhi kinerja dan kestabilan komputer.
Perkembangan RAM dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
  • DRAM (Dynamic Random Access Memory) Tahun 1970 dengan kecepatan antara 4,77 MHz sampai dengan 40 MHz.
  • FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM) tahun 1987 dengan kecepatan antara 16 MHz sampai dengan 66 MHz.
  • EDO DRAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory) digunakan oleh komputer dengan prosesor Intel 486 dan juga intel pentium generasi pertama. 
  • SD RAM (Synchoronous Dynamic RAM) tahun 1996 dan 1997 muncul SD RAM PC 66 dengan kecepatan 66 MHz. Kemudian muncul lagi SD RAM PC 100 yang digunakan untuk komputer pentium II. Pada tahun 1999, SDRAM PC 133 dan terus ditingkatkan menjadi PC 150.
  • RD RAM (Rambus DRAM) memiliki kecepatan sangat tinggi pada masa itu. RAM jenis ini bisa mengalirkan data 1GB / s.
  • DDR SDRAM (double data rate synchoronous RAM) tahun 1999 lebih dikenal dengan RAM tipe DDR1 untuk prosesor pentium III sampai dengan pentium IV.
  • DDR2 SDRAM tahun 2005 digunakan dari prosesor pentium IV sampai dengan generasi Core Duo.
  • DDR3 SDRAM tahun 2007 digunakan pada prosesor Core Duo sampai dengan Core i7.
  • DDR4 SDRAM tahun 2014 diperuntukkan untuk prosesor Intel kelas atas.

Disk Storage

Disk storage merupakan media penyimpan permanen pada komputer. Selama disk storage yang kita gunakan tidak rusak, maka data yang kita simpan tidak akan hilang. Perkembangan disk storage semakin berkembang dari kapasitas/ukuran sampai dengan kecepatannya. Disk storage sekarang dibedakan menjadi dua yaitu Hard Disk Drive (HDD) dan Solid Disk Drive (SSD).
Perbedaan HDD dengan SSD
  • Komponen
 SSD menggunakan flash memory atau non-volatile yang mana masih tetap berfungsi untuk menyimpan data jika tegangan dimatikan. Sehingga SSD tidak memiliki alat atau komponen yang dapat bergerak seperti pada HDD. Selain itu, SSD lebih tahan terhadap goncangan dan getaran sehingga meminimalisir kehilangan data akibat kerusakan komponen.
  • Kapasitas
Masalah kapasitas, HDD lebih unggul dibanding SSD. Biasanya HDD memiliki kapasitas 500 GB hingga 1 TB ke atas. Sedangkan, SSD biasanya memiliki kapasitas memori sekitar 128 GB hingga 256 GB.
  • Kecepatan
Kecepatan memproses data SSD lebih unggul dibanding HDD. Karena menggunakan flash memory, SSD dapat memperoses data lebih cepat yaitu sekitar 25 hingga 100 kali lebih cepat dibandingkan HDD.
  • Cara Kerja
Cara kerja antara kedua perangkat ini sangat berbeda. Jika HDD menggunakan cara kerja mekanik dengan memutar piringan yang ada di dalamnya, SSD menggunakan flash memory.
  • Ketahanan
Ketahanan, SSD memiliki daya tahan yang lebih unggul dari HDD. Karena menggunakan flash memory dan ukurannya yang lebih ringkas membuat benda ini lebih lebih tahan getaran dan goncangan.
Sementara itu, karena HDD masih menggunakan sistem kerja mekanik dengan piringan di dalamnya, membuatnya rawan mengalami kerusakan.
  • Harga
Jka dilihat dari harganya, SSD memiliki harga yang lebih mahal dari HDD. Hal ini wajar jika dibandingkan dengan kecepatan yang ditawarkan oleh SSD. Selain itu, terdapat manfaat lain dari SSD yang tidak dimiliki HDD.


Penutup

Jadi menurut pengalaman saya, ada tiga komponen utama yang perlu menjadi pertimbangan kita untuk memilih dan membeli Laptop/Komputer, yaitu Processor, RAM, dan Disk Storage. Untuk komponen lain dapat disesuaikan dengan anggaran dan merk dari vendor yang diminati.

Demikian yang dapat saya bagikan, mohon maaf atas kekurangan penyampaian artikel ini dan semoga bermanfaat. Terima kasih 😊




Post a Comment

Terimakasih telah berkomentar dengan sopan dan bijak untuk peningkatan kualitas blog kami

Previous Post Next Post